Total Pageviews

Monday, December 6, 2010

ANALISIS DAN PERANCANGAN
STANDAR KOMPETENSI SUPERVISOR

Oleh: Suparno Saputra, SE.,MM
                                                                               

Abstrak

Kata Kunci : Supervisor, Standar kompetensi, unit kompetensi, elemen kompetensi,   kriteria unjuk kerja.

Dalam upaya memperlancar pelayanan kepada masyarakat, maka di tingkat Unit Pelaksana Teknis (Kantor pos) kelas I sampai dengan VI dibentuk bagian-bagian yang dipimpin oleh seorang ketua bagian yang disebut “supervisor”. Bagian-bagian atau supervisor dimaksud meliputi; supervisor pelayanan loket-loket, supervisor processing/operasi, supervisor delivery (antaran), supervisor keuangan, supervisor akuntansi, supervisor produk layanan prima, supervisor pelayanan logistik, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit pelaksana teknis. Peran supervisor dimaksud sangat menentukan dalam menjamin kelancaran dan keberhasilan pelayanan, sehingga tercipta operasional excellent dan service excellent. Untuk memilih supervisor yang tepat, menilai, atau mengukur prestasi para supervisor diperlukan standar atau alat sebagai patokan yang  dikenal dengan standar kompetensi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis standar kompetensi supervisor meliputi unit kompetensi, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja dan mendapatkan model atau rancangan standard kompetensi kerja bidang supervisi di tingkat Unit Pelaksana Teknik (Kantor-kantor pos) di lingkungan PT Pos Indonesia. Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) tahap, yaitu tahap pertama akan diselesaikan pada tahun pertama berupa analisis atau kajian yang bertujuan untuk mengidentifikasi tentang karakteristik kompetensi supervisory di level Unit Pelaksana Teknis (Kantor Pos) PT Pos Indonesia, dan tahap kedua akan diselesaikan pada tahun kedua berupa perancangan standar kompetensi dan metode pengukuran untuk menilai performasi supervisor.
Data penelitian digali dari sampel yang dijadikan responden yang terdiri dari Manajer Pengendalian Mutu Kantor Pusat PT Pos Indonesia, Manajer Produk/Layanan di Kantor Wilayah, Kepala Kantor Pos (Unit Pelaksana Teknis), Supervisor dan Staf di Unit Pelaksana Teknis. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Teknik analisis data untuk menganalisis standar kompetensi menggunakan metode penilaian 3600 dan Analitical Hierarchy Process, sedangkan untuk perancangan standar kompetensi menggunakan pendekatan Regional Model of Competency Standard (RMCS).

No comments:

Post a Comment